Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Dinas Kebudayaan Dalam Pembinaan Kebudayaan

(Kasus Dinas Kebudayaan di Jayapura)

Tugas Akhir/Tesis Penelitian Administrasi Publik
Penulis: Rekky N. Kirihio
Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
Program Studi Magister Administrasi Publik
Bidang Konsentrasi: Kebijakan Publik

Ringkasan:

Provinsi Papua terdiri dari beragam suku yang memiliki etnis yang berbeda-beda yang mencapai 250 jenis etnis dan kebudayaan yang berbeda. Ini merupakan kekayaan daerah dan bila dibina secara optimal akan menjadi kekayaan budaya bangsa. Pembinaan kebudayaan Propinsi Papua menghadapi permasalahan yang komplek, dari jumlah etnis yang banyak juga letak geografis wilayah Papua yang berbukit dan bergunung serta sarana dan prasarana fisik belum memadai.

Memperhatikan permasalahan tersebut maka perlu didukung dengan peran dan peningkatan kapasitas lembaga Dinas Kebudayaan Provinsi serta menentukan langkah dan kebijakan strategis untuk meningkatkan peran lembaga dan peningkatan kapasitas kelembagaan Dinas Kebudayaan Provinsi Papua dalam pembinaan kebudayaan sehingga menjadi dasar dalam memilih permasalahan dalam penelitian ini yaitu “Apakah strategi yang dipergunakan oleh Kelembagaan Dinas Kebudayaan Provinsi Papua untuk meningkatkan kapasitas lembaga Dinas Kebudayaan dalam pembinaan kebudayaan?”.

Menanggapi permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan strategi yang dipakai lembaga Dinas Kebudayaan Provinsi Papua dalam peningkatan kapasitas kelembagaan Dinas Kebudayaan dalam pembinaan kebudayaan. Dan untuk menjawab tujuan dimaksud penelitian dilakukan di Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Papua dengan subyek segenap pimpinan organisasi dan karyawan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi dalam organisasi. Dengan melakukan pengkajian terhadap obyek permasalahan diantaranya efektifitas organisasi, manajemen organisasi yang efektif dan strategi manajemen serta pembinaan kebudayaan.

Setelah hasil-hasil penelitian diperoleh kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif untuk memberikan jawaban secara naratif terhadap masalah yang sedang dikaji serta teknik SWOT untuk memperoleh penajaman perubahan terkait dengan strategi yang diharapkan, dapat dilakukan oleh lembaga Dinas Kebudayaan Provinsi Papua dalam peningkatan kapasitas kelembagaan dalam pembinaan kebudayaan.

Berdasarkan analisis deskriptif dan analisis SWOT maka dapat disimpulkan tentang hasil penelitian terkait dengan tujuan yang hendak dicapai yakni:

1.   Peran Kelembagaan Dinas Kebudayaan Provinsi Papua dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam pembinaan kebudayaan adalah sebagai berikut:
  • Meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi kelembagaan Dinas Kebudayaan Provinsi Papua
  • Meningkatkan fungsi kepemimpinan dalam pembuatan keputusan serta adaptasi dan inovasi dalam rangka efektifitas manajemen organisasi.
2.   Strategi yang dipergunakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Papua dalam peningkatan kelembagaan Dinas Kebudayaan Provinsi Papua dalam pembinaan kebudayaan disimpulkan empat kemungkinan strategi yang dipilih yakni:
  • Strategi (SO) yakni strategi perencanaan anggaran pembangunan sarana dan prasarana program kebudayaan.
  • Strategi (ST) yakni strategi manajemen sumber daya manusia dan kelembagaan dalam realisasi jabatan fungsional.
  • Strategi (WO) yakni strategi meningkatkan patisipasi masyarakat terutama tokoh adat dalam kegiatan kebudayaan melalui usaha motivasi.
  • Strategi (WT) yakni strategi mengawasi dan mengevaluasi serta sosialisasi kebudayaan.