Penulis: Darlis
Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
Program Studi Magister Administrasi Publik
Bidang Konsentrasi: Kebijakan dan Manajemen Otonomi Daerah
Ringkasan:
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh jawaban tentang pengaruh
adaptabilitas budaya organisasi terhadap produktifitas kerja pegawai pada
Sekretariat Daerah Kota Tanjung Balai dengan tujuan:
- Mendapatkan kejelasan mengenai mengenai kurang optimalnya produktifitas kerja aparatur karena tingkat adaptasi budaya organisasi yang masih pada Sekretariat Daerah Kota Tanjung Balai.
- Mengetahui seberapa besar pengaruh adaptabilitas budaya organisasi terhadap produktifitas kerja aparatur di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Tanjung Balai.
Metode yang digunakan adalah Explanatory Method (mencari keterangan
atau penjelasan) dengan menyelidiki sebab akibat yang berhubungan dengan variable
Adaptabilitas budaya organisasi (X) dengan produktifitas kerja aparatur. Untuk keperluan
data dikumpulkan pendapat 60 orang dari 100 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
lingkungan Sekretariat Daerah Kota Tanjung Balai yang dianggap mampu menjabarkan
kebijakan-kebijakan daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah.
Dalam menganalisis data faktor adaptabilitas budaya organisasi yang berpengaruh
terhadap produktifitas kerja pegawai digunakan analisis jalur (path analysis).
Sebelum data di analisis terlebih dahulu ditranformasikan ke dalam metode interval
berurutan (method Succesive interval).
Hasil analisis menunjukkan bahwa adaptabilitas budaya organisasi yang meliputi
dimensi siap mengambil resiko, dimensi percaya diri dan dimensi proaktif berpengaruh
positif terhadap produktifitas kerja pegawai. Dimensi siap mengambil resiko
mempunyai pengaruh lebih besar dibanding dimensi percaya diri dan dimensi proaktif.
Dengan
demikian diharapkan tingkat adaptabilitas budaya organisasi yang tinggi ini
dapat meningkatkan produktifitas kerja pegawai.