Tugas Akhir/Tesis Penelitian Administrasi Publik
Penulis: Jan Alex Kiriwenno
Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
Program Studi Magister Administrasi Publik
Bidang Konsentrasi: Kebijakan dan Manajemen Otonomi Daerah
Ringkasan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui bagaimana
persiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Yapen Waropen, dalam pembentukan Lembaga Perangkat
Daerah, dengan melihat berbagai faktor yang menjadi dasar pertimbangan pembentukan
serta kriteria pembentukan sebagaimaan termuat dalam PP Nomor 8 Tahun 2003
tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. Selain itu penelitian ini sekaligus
mengadakan menilaian dan evaluasi atas pelaksanaan PP 84 Tahun 2000 di
Kabupaten Yapen Waropen.
Pelaksanaan PP Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah, dalam implementasinya tidak selalu menimbulkan
output dan outcame yang positif. Fenomena tersebut terjadi karena dalam
penataan organisasi perangkat daerah berdasarkan PP 84 Tahun 2000 tidak
berlandaskan kebutuhan daerah, Sejak di keluarkan PP 84 Tahun 2000, jumlah
perangkat Daerah Kabupaten Yapen Waropen sebanyak 17 Dinas, 10 LTD, 2
Sekretariat, 8 Kecamatan dan 5 Kelurahan dengan jumlah Eselon jabatan sebanyak
712.Jumlah tersebut dinilai terlalu banyak dan sangat berpengruh terhadap
keuangan daerah. Dengan dikeluarkannya PP Nomor 8 Tahun 2003 maka secara jelas
telah memberikan pembatasan jumlah Perangkat Daerah yang dalam pembentukanya
harus tetap memperhatikan faktor-faktor pertimbangan dan Kriteria pembentukan.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Yapen Waropen berupaya untuk menata kembali
perangkat daerah sehingga diperoleh perangkat daerah yang akan mampu menjawab kebutuhan
daerah, meningkatkan efisiensi pelayanan publik,dengan system menajemen
pemerintahan yang efektif, sehingga diharapkan tercipta kepemerintahan yang
baik (good governance).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang
kemudian analisa dilakukan secara deskriptif, dengan mengambil lokasi pada
Pemerintah Kabupaten Yapen Waropen. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa dilakukan secara
deskriptif yaitu suatu pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial
tertentu, penelti mengembangkan konsep, dan menghimpun fakta. Berdasarkan hasil
penelitian maka penulis dapat menarik suatu kesimpulan bahwa kelembagaan
perangkat daerah yang ada di kabupaten Yapen waropen jumlahnya cukup banyak dan
belum berjalan ecara efektif baik itu ditinjau dari segi tugas dan fungsi
maupun secara Struktur Organisasi sehingga yang nampak adalah kelembagaan yang
cukup besar tetapi fungsi yang dijalankan sangat kecil bahkan cenderung tumpang
tindih.
Dengan demikian dalam rangka penerapan PP Nomor 8
tahun 2003 maka penelitian ini memberikan Saran dan merekomendasikan kepada
Pemerintah Kabupaten Yapen Waropen agar dalam membentuk perangkat daerahnya
perlu dilakukan pengkajian yang mendalam dengan tetap memperhatikan ketentuan yang
berlaku, kebutuhan daerah, kriteria pembentukan dan faktor-faktor lain yang menjadi
pertimbangan pembentukan Perangkat Daerah sehingga diharapkan nantinya akan
diperoleh postur perangkat daerah yang lebih proposional, efisien dan efektif
yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip organisasi secara rasional dan obyektif
mengikuti strategi dalam pencapaian visi dan misi organisasi yang telah ditetapkan.